Pasangan Otaku di Film Wotakoi : Love Is Hard For Otaku

Winda Sari - Film Jepang bergenre komedi romance yaitu Wotakoi : Love Is Hard For Otaku atau dengan judul lain Wotaku ni Koi ha Muzukashii merupakan film live action dari anime dan juga manga. Film ini disutradai oleh Yuichii Fukuda dan Fujita sebagai penulis naskah dari manga tersebut. Rilis pada Februari 2020 lalu, film ini dibintangi oleh aktor ternama yaitu Kento Yamazaki sebagai Hirotaka Nifuji, dan Mitsuki Takahata sebagai Narumi Momose. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang otaku baik di dunia pekerjaan maupun di kehidupan asmara dan sehari-hari. Yuk simak ulasannya!

Sinopsis

Berawal dari kisah seorang gadis otaku bernama Narumi ia sangat menyukai anime, dan ia menyukai genre fujoshi. Ketika itu ia bekerja di salah satu perusahaan, dan tidak sengaja ia berpapasan bertemu dengan teman masa kecilnya yaitu Nifuji, terakhir kali mereka bertemu saat SMA, ternyata mereka satu kantor. Narumi pun menanyakan kabar Nifuji, disitu Narumi berusaha menutupi hobinya sebagai seorang Otaku tetapi malah sebaliknya Nifuji justru bertanya tentang hobinya tersebut.

Narumi bertemu Hirotaka

Alih-alih Narumi mengajak Hirotaka dengan menanyakan apakah ia luang malam ini, dan meminta kontak Hirotaka saat berada didalam kantor.

Narumi & Hirotaka

Ternyata Narumi mengajakHirotaka ke restoran untuk makan dan bermain game, saat itu Narumi berbincang dengan Hirotaka agar saling merahasiakan tentang hobinya sebagai seorang otaku pada orang-orang dikantor, Narumi pernah dicampakkan oleh mantannya karena ia seorang otaku oleh sebab itu Narumi takut hal itu terulang kembali. mereka pun saling bertanya apakah sudah memiliki pacar atau belum? Narumi dan Hirotaka menjawab belum, dan tiba-tiba Narumi mengangkat kacamata yang dikenakan Hirotaka dan berkata kalau Hirotaka bukan tipenya.

Hirotaka mengajak pacaran

Saat perjalanan pulang Hirotaka mengejutkan Narumi, tiba-tiba ia mengajak Narumi berpacaran karena sesama otaku Hirotaka mengatakan bahwa ia adalah pria yang pas untuk Narumi. Walaupun Narumi terkejut tetapi tanpa pikir panjang ia langsung menerima tawaran Hirotaka itu, dan akhirnya mereka pun berpacaran. 
Mereka pun canggung saat berada dikantor, dan kemudian Hirotaka mengajak kencan tanpa membicarakan tentang otaku, Hiro berusaha untuk membuat Narumi menjadi wanita yang normal dan melakukan kencan seperti biasanya. 

Hirotaka mengajak kencan

Saat kencan, Narumi menahan semua keinginannya untuk membicarakan tentang otaku kepada Hirotaka. Saat waktu kencan tanpa otaku habis, Narumi tidak berhenti-berhentinya menceritakan tentang sepasang dua cowok yang ia lihat di restoran, dia membicarakan tentang Boys Love.

Comiket

Hirotaka diabaikan

Dan keesokan harinya Hirotaka membantu Narumi mengerjakan projek komik fujoshi yang ia buat untuk dijual di event Comiket,  kencan berikutnya pun dimulai, kali ini kencan otaku dimana Hirotaka membantu Narumi menjual komik-komiknya. Setelah eventnya selesai mereka berdua makan bersama, tetapi Narumi masih sibuk membuat storyboard komiknya itu, Hirotaka pun merasa diabaikan.

Hirotaka mencium Narumi

Di hari berikutnya saat mereka berdua pulang dari kantor Hirotaka mengajak Narumi ke rumahnya, Narumi sangat gugup, dan ternyata Hirotaka mengajaknya bermain game dan kemudian saat permainan game berlangsung tiba-tiba Hiro mencium Narumi, Narumi terkejut dan mendorong Hirotaka karena merasa canggung Narumi melanjutkan game nya lagi karena canggung terus menghantuinya ia pun pamit pulang, dan Hiro hanya diam, Narumi memberi kode ingin diantar keluar tetapi tidak jadi, Narumi hanya ingin Hirotaka peka dan mempunyai inisiatif selayaknya seorang lelaki.

Dari kejadian itu mereka terus merasa canggung bahkan saat ada dikantor.

Pasangan sesama otaku tapi beda genre!

Mereka berdua mempunyai hobi yang sama tetapi beda genre. Hirotaka seorang otaku gim, tetapi ia berusaha untuk menjadi otaku seperti Narumi, sampai-sampai ia mengikuti event seiyuu dan menghias kamarnya dengan pernak-pernik otaku anime, berharap Narumi menyukai itu. 

Hirotaka menjadi wota

Namun kebalikannya Narumi merasa geli melihat itu, Narumi menginginkan pasangannya untuk tidak menyukai hobi yang sama dengannya, berharap agar dia bisa terbawa menjadi orang normal pada umumnya.

Dari kejadian itu mereka berdua saling introspeksi diri, dan menyadari bahwa lebih baik menjadi diri sendiri, tidak harus selalu mengikuti kesukaan pasangan. Intinya saling pengertian terhadap hobi masing-masing.

Nuansa Drama Musikal

Drama musikal

Film ini cukup menarik karena menyajikan nyanyian di setiap adegan tertentu, para aktor bernyanyi dan menari seperti layaknya drama musikal. Lagu yang dinyanyikan pun disesuaikan dengan keadaan yang ada dalam adegan tertentu, sehingga dapat membuat penonton menyaksikan sajian baru dalam film bertema kan otaku ini.

Kesimpulan

Kesimpulan dari film wotakoi ini adalah bukan berarti para otaku ini tidak mempunyai kehidupan dan anti sosial atau dalam bahasa Jepang yaitu Hikikomori alias nolep, film ini membuktikan kalau seorang otaku yang gemar terhadap anime, game, dan apapun yang berbau Jepang masih bisa bersikap profesional dalam hal pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari. Selain itu film ini juga mengajarkan bahwa mempunyai pasangan yang hobinya sama itu seru tetapi tidak semuanya merasa begitu, dan kita tidak harus menjadi orang lain untuk menyenangkan pasangan kita, cukup menjadi diri sendiri juga saling mengerti satu sama lain. Memiliki perbedaan dengan pasangan pun membuat kita belajar agar lebih mengerti dan menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kita untuk saling melengkapi.

Wotaku ni Koi ha Muzukashii