Perbedaan Copywriter dan Content Writer

(TOC) Cek Dulu! Baru Dibaca!
Perbedaan Copywriter dan Content Writer

Summary: Meskipun kedua pekerjaan tersebut memiliki dasar yang serupa, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam penyampaian pesan. Seorang copywriter bertanggung jawab untuk membuat pesan kreatif dan persuasif, sedangkan content writer fokus pada pembuatan konten informatif. Artikel ini juga menguraikan jenis-jenis peran yang dapat diemban oleh copywriter dan content writer.

Mtalkblog. Copywriter & content writer mungkin sering kali terdengar ataupun terlihat di sosial media kita saat ini. Lantas apasih istilah-istilah itu? copywriter atau content writer adalah seorang penulis yang bekerja untuk membuat sebuah pesan atau konten.

Meski memiliki dasar hampir serupa, namun nyatanya kedua pekerjaan ini kadang dibedakan dalam divisi terpisah, meskipun dalam beberapa tempat ada orang yang merangkap pekerjaan ini, antara copywriter dan content writer sekaligus.

Lantas apa sih perbedaan dari kedua jenis pekerjaan ini, baik secara pengertian dan tanggung jawab keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam penyampaian pesan.


Definisi Copywriter dan Content Writer

Definisi Copywriter

Copywriter merupakan orang yang bertanggung jawab untuk membuat pesan kreatif, persuasif  agar pembaca dapat mengingat atau melakukan sesuatu setalah membaca pesan. Biasanya copy/teks yang dibuat oleh seorang copywriter dapat dilihat dalam tampilan Iklan, landing page, konten sosial media dan lain-lain.

Apakah sebagai copywriter membuat copy asal keren, asal menarik? tidak, copywriter juga membutuhkan riset mendalam untuk memahami visi misis perusahaan atau klien, audiens yang menjadi terget. Sehingga copywriter perlu mempertimbangkan tone of voice atau brand voice dari perusahaan atau kliennya.

Sehingga ada yang mengatakan copywriter itu 80% riset 20% nulis, meskipun bertanggung jawab soal periklanan dan pesan persuasif, terkadang seorang copywriter juga membuat pesan hanya untuk memberi informasi saja "to inform". Itulah sekilas terkait copywriter yang harus kamu tau sebelum meng-apply pekerjaan yang berhubungan dengan copywriter.

Copywriter VS Content Writer

Definisi Content Writer

Content Writer atau penulis pesan/konten seperti terjamahannya, penulis bertanggung jawab membuat konten yang menarik untuk dipublikasikan di situs blog ataupun media online.

Content Writer
memiliki tujuan untuk menginformasikan dengan baik dan menarik, maka dari itu untuk menjadi seorang content writer, penulis harus cakap dalam penguasaan bahasa dan kaidah penulisan yang baik dan benar sebagai modal awal, sehingga kemudian hari tidak akan kesulitan untuk menentukan role sebagai content writer.

Apakah contet writer harus melakukan riset? pasti, content writer harus bisa memahami visi perusahaan untuk menentukan topik pembahasan dan gaya penulisan,  setalah itu wajib melakukan riset kata kunci populer untuk membantu visibilitas artikel dalam kata kunci tertentu.

Jadi Content Writer bertanggung jawab untuk traffic website? Ya, Content Writer dan ahli SEO yang terdapat dalam devisinya memiliki tanggung jawab serupa.

Apakah content writer harus memahami SEO?  (Ya dan tidak) karena SEO sangat luas untuk dipelajari, sebagai content writer kamu hanya perlu untuk memahami SEO dalam lingkup penulisannya saja dimana hal yang perlu kamu kuasai adalah riset kata kunci, struktur artikel SEO, hingga bagaimana artikel dipublikasikan. Namun terkadang yang terjadi lebih sederhana, content writer hanya menulis artikel-kirim ke redaktur dan terpublish.

Jenis-Jenis Role Copywriter

1.Website Copywriter

Tujuan dari copywriter dalam membangun website adalah dalam hal penyampaian pesan yang efektif kepada pembaca. Peran seorang website copywriter sangat penting karena teks yang ditulisnya harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh pengunjung website. 

Jika teks tersebut tidak mampu menjelaskan dengan baik tentang perusahaan atau produk yang ditawarkan, pengunjung mungkin akan merasa bingung, kecewa, atau bahkan meninggalkan website tersebut.

2. Periklanan

Teks iklan yang ditulis oleh seorang ads copywriter haruslah menarik dan persuasif. Mereka harus mampu menarik perhatian audiens sejak awal, menarik minat mereka, dan menggerakkan mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

3. Sosial Media

Tugas seorang sosial media copywriter meliputi merencanakan, menulis, dan menyusun konten yang menarik perhatian audiens target di platform media sosial. Mereka harus memahami kepribadian merek dan gaya komunikasi yang digunakan oleh perusahaan atau klien mereka. 

4. Teknikal

Peran dari teknikal copywriter adalah mengubah informasi teknis yang kompleks menjadi bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pengguna atau pembaca yang tidak memiliki latar belakang teknis yang mendalam. 

Seorang copywriter harus dapat menyampaikan instruksi, prosedur, dan konsep yang rumit menjadi sesuatu yang lebih terjangkau dan jelas.

5. Niche/Specialist copywriter

Sebagai seorang niche copywriter, keahlian dan pengalaman yang spesifik dalam bidang tertentu memberikan keunggulan dalam menghasilkan konten yang lebih khusus, relevan, dan efektif bagi audiens target. Dengan menjadi ahli dalam industri tersebut, niche copywriter dapat memberikan layanan yang lebih terfokus dan berharga kepada klien atau merek yang beroperasi di bidang tersebut.

Jenis Jenis Role Content Writer

1. SEO

Peran SEO content writer adalah memproduksi artikel yang ramah dengan SEO agar artikel yang dipublikasi mendapatkan pembaca melalui penelusuran mesin pencari.

SEO content writer biasanya memproduksi konten dengan melakukan riset mendalam untuk kata kunci tertentu, kemudian diolah menjadi pembahasan dalam artikel yang ramah SEO.

2. Jurnalistik

Seorang writer dalam bidang jurnalistik memiliki peran yang luas dan fleksibel. Mereka tidak hanya menulis naskah berita, tetapi juga dapat menghasilkan tulisan-tulisan lain yang lebih santai, seperti artikel entertainment atau feature yang bertujuan untuk menghibur pembaca.

3. Generalis

Seorang generalist writer adalah seorang penulis konten yang tidak memiliki tema atau spesialisasi yang khusus. Generalis memiliki fleksibilitas dalam menulis konten untuk berbagai topik tanpa batasan tertentu, dan berorientasi pada kuantitas.

4. Teknikal

Seorang technical writer adalah seorang penulis yang memiliki kemampuan khusus dalam mengartikan informasi teknis yang kompleks menjadi tulisan yang lebih mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis. 

5. Media Sosial

Seorang social media content writer adalah seorang penulis yang bertanggung jawab untuk membuat konten yang menarik dan interaktif di platform media sosial. Mereka bekerja pada akun-akun brand atau perusahaan di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lainnya.

Kesimpulan

Copywriter dan content writer adalah dua peran yang berbeda dalam dunia penulisan. Copywriter bertujuan untuk membuat pesan yang kreatif dan persuasif dalam iklan, media sosial, dan lainnya, sementara content writer fokus pada pembuatan konten informatif untuk blog dan media online.

Meskipun ada kesamaan dalam penggunaan bahasa dan penulisan, kedua peran ini memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Artinya, seorang copywriter harus memiliki keterampilan persuasif dan pemahaman yang mendalam tentang merek atau klien, sementara content writer perlu menguasai bahasa dan teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas konten. Dengan mengetahui perbedaan antara kedua peran ini, seseorang dapat memilih jalur yang sesuai dalam dunia penulisan berdasarkan minat dan kemampuan yang dimiliki.

If this article is useful, please leave any message in the comments.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama