Summary: Meskipun kedua pekerjaan tersebut memiliki dasar yang serupa, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam penyampaian pesan. Seorang copywriter bertanggung jawab untuk membuat pesan kreatif dan persuasif, sedangkan content writer fokus pada pembuatan konten informatif. Artikel ini juga menguraikan jenis-jenis peran yang dapat diemban oleh copywriter dan content writer.
Meski memiliki dasar hampir serupa, namun nyatanya kedua pekerjaan ini kadang dibedakan dalam divisi terpisah, meskipun dalam beberapa tempat ada orang yang merangkap pekerjaan ini, antara copywriter dan content writer sekaligus.
Lantas apa sih perbedaan dari kedua jenis pekerjaan ini, baik secara pengertian dan tanggung jawab keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam penyampaian pesan.
Definisi Copywriter dan Content Writer
Definisi Copywriter
Copywriter merupakan orang yang bertanggung jawab untuk membuat pesan kreatif, persuasif agar pembaca dapat mengingat atau melakukan sesuatu setalah membaca pesan. Biasanya copy/teks yang dibuat oleh seorang copywriter dapat dilihat dalam tampilan Iklan, landing page, konten sosial media dan lain-lain.
Apakah sebagai copywriter membuat copy asal keren, asal menarik? tidak, copywriter juga membutuhkan riset mendalam untuk memahami visi misis perusahaan atau klien, audiens yang menjadi terget. Sehingga copywriter perlu mempertimbangkan tone of voice atau brand voice dari perusahaan atau kliennya.
Sehingga ada yang mengatakan copywriter itu 80% riset 20% nulis, meskipun bertanggung jawab soal periklanan dan pesan persuasif, terkadang seorang copywriter juga membuat pesan hanya untuk memberi informasi saja "to inform". Itulah sekilas terkait copywriter yang harus kamu tau sebelum meng-apply pekerjaan yang berhubungan dengan copywriter.
Definisi Content Writer
Content Writer memiliki tujuan untuk menginformasikan dengan baik dan menarik, maka dari itu untuk menjadi seorang content writer, penulis harus cakap dalam penguasaan bahasa dan kaidah penulisan yang baik dan benar sebagai modal awal, sehingga kemudian hari tidak akan kesulitan untuk menentukan role sebagai content writer.
Apakah contet writer harus melakukan riset? pasti, content writer harus bisa memahami visi perusahaan untuk menentukan topik pembahasan dan gaya penulisan, setalah itu wajib melakukan riset kata kunci populer untuk membantu visibilitas artikel dalam kata kunci tertentu.
Jadi Content Writer bertanggung jawab untuk traffic website? Ya, Content Writer dan ahli SEO yang terdapat dalam devisinya memiliki tanggung jawab serupa.
Apakah content writer harus memahami SEO? (Ya dan tidak) karena SEO sangat luas untuk dipelajari, sebagai content writer kamu hanya perlu untuk memahami SEO dalam lingkup penulisannya saja dimana hal yang perlu kamu kuasai adalah riset kata kunci, struktur artikel SEO, hingga bagaimana artikel dipublikasikan. Namun terkadang yang terjadi lebih sederhana, content writer hanya menulis artikel-kirim ke redaktur dan terpublish.
Jenis-Jenis Role Copywriter
1.Website Copywriter
Jika teks tersebut tidak mampu menjelaskan dengan baik tentang perusahaan atau produk yang ditawarkan, pengunjung mungkin akan merasa bingung, kecewa, atau bahkan meninggalkan website tersebut.
2. Periklanan
3. Sosial Media
Tugas seorang sosial media copywriter meliputi merencanakan, menulis, dan menyusun konten yang menarik perhatian audiens target di platform media sosial. Mereka harus memahami kepribadian merek dan gaya komunikasi yang digunakan oleh perusahaan atau klien mereka.
4. Teknikal
5. Niche/Specialist copywriter
Sebagai seorang niche copywriter, keahlian dan pengalaman yang spesifik dalam bidang tertentu memberikan keunggulan dalam menghasilkan konten yang lebih khusus, relevan, dan efektif bagi audiens target. Dengan menjadi ahli dalam industri tersebut, niche copywriter dapat memberikan layanan yang lebih terfokus dan berharga kepada klien atau merek yang beroperasi di bidang tersebut.
Jenis Jenis Role Content Writer
1. SEO
SEO content writer biasanya memproduksi konten dengan melakukan riset mendalam untuk kata kunci tertentu, kemudian diolah menjadi pembahasan dalam artikel yang ramah SEO.
2. Jurnalistik
3. Generalis
Seorang generalist writer adalah seorang penulis konten yang tidak memiliki tema atau spesialisasi yang khusus. Generalis memiliki fleksibilitas dalam menulis konten untuk berbagai topik tanpa batasan tertentu, dan berorientasi pada kuantitas.
4. Teknikal
Seorang technical writer adalah seorang penulis yang memiliki kemampuan khusus dalam mengartikan informasi teknis yang kompleks menjadi tulisan yang lebih mudah dipahami oleh orang yang tidak memiliki latar belakang teknis.
5. Media Sosial
Kesimpulan
Meskipun ada kesamaan dalam penggunaan bahasa dan penulisan, kedua peran ini memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Artinya, seorang copywriter harus memiliki keterampilan persuasif dan pemahaman yang mendalam tentang merek atau klien, sementara content writer perlu menguasai bahasa dan teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas konten. Dengan mengetahui perbedaan antara kedua peran ini, seseorang dapat memilih jalur yang sesuai dalam dunia penulisan berdasarkan minat dan kemampuan yang dimiliki.