Cek Laptop Berapa Bit di Windows, macOS, dan Linux

(TOC) Cek Dulu! Baru Dibaca!

Mengapa Penting Mengetahui Bit Laptop

Cek Laptop Berapa Bit  - Pernah nggak sih, kamu mau instal software, tapi malah muncul notifikasi “aplikasi tidak kompatibel dengan sistem 32-bit”? Dulu aku sering bingung juga. Setelah aku cari tahu, ternyata perbedaan 32-bit dan 64-bit bisa sangat menentukan performa laptop, terutama saat multitasking atau menjalankan aplikasi berat.

Sebagai pengguna awam, awalnya aku kira semua laptop itu sama aja. Tapi waktu aku mulai tertarik dengan berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux (Arch, Mint, Manjaro), aku sadar bahwa setiap OS punya cara tersendiri untuk cek berapa bit sistemnya. Aku juga sempat bingung saat install aplikasi Linux karena ternyata versinya harus disesuaikan dengan arsitektur laptop.

Mengetahui apakah laptop kamu 32-bit atau 64-bit bukan cuma soal teknis, tapi juga penting untuk menentukan kompatibilitas software dan efisiensi kerja sistem. Terlebih kalau kamu tertarik upgrade OS atau bahkan dual boot dengan Linux.

Di artikel ini, aku akan bahas tuntas cara cek bit laptop kamu untuk berbagai sistem operasi. Aku juga akan tunjukkan kenapa penting untuk tahu dan apa dampaknya buat performa laptop kamu. Yuk kita mulai!

 

Cek Laptop Berapa Bit di Windows, macOS, dan Linux
Gambar: Programer Wanita dengan Komputer
 
 

Cara Cek Bit Laptop di Windows

Awalnya, aku pikir cek spesifikasi laptop itu rumit. Tapi ternyata di Windows, semuanya serba mudah. Dari menu pengaturan hingga command prompt, semuanya bisa digunakan untuk mengetahui apakah laptop kamu menggunakan sistem 32-bit atau 64-bit.

Sebagian besar laptop modern dengan Windows 10 atau 11 sudah pakai arsitektur 64-bit, tapi masih ada laptop lama yang jalan di 32-bit. Nah, ini langkah yang biasa aku pakai untuk ceknya:

 

  1. Klik kanan pada ikon This PC atau My Computer, lalu pilih Properties.
  2. Di bagian “System type”, kamu akan lihat apakah sistem kamu “64-bit Operating System” atau “32-bit Operating System”.


Jika kamu suka cara yang lebih teknis, kamu juga bisa pakai Command Prompt:
 

 systeminfo | findstr /C:"System Type"


Menariknya, menurut data dari Microsoft, sistem 64-bit lebih optimal untuk RAM di atas 4GB. Jadi kalau kamu sering pakai aplikasi berat seperti Adobe Premiere atau game besar, ini sangat memengaruhi performa.

 

Teori umum yang mendasarinya adalah: sistem 64-bit bisa memproses lebih banyak data sekaligus, sehingga cocok untuk penggunaan multitasking atau editing.

 

Sistem OperasiLokasi Informasi BitCocok untuk RAM
Windows 10/11System > About > System Type64-bit untuk >4GB RAM


Baca JugaCara Memunculkan Keyboard di Layar Laptop Ternyata Gampang Banget!


Cara Cek Bit di macOS

Buat kamu pengguna Mac, prosesnya sedikit berbeda. Aku pribadi pakai MacBook juga, dan sempat bingung waktu ingin tahu sistem arsitekturnya karena tampilannya beda dari Windows.

Versi macOS modern seperti Catalina atau Monterey semuanya sudah 64-bit. Bahkan, sejak 2019, Apple tidak lagi mendukung aplikasi 32-bit di macOS. Tapi kalau kamu masih pakai versi lama seperti High Sierra, informasi ini tetap penting.



Cara paling simpel yang aku lakukan:

  1. Klik logo Apple (🍎) > About This Mac > System Report.
  2. Cari bagian "Software" dan lihat bagian "64-bit Kernel and Extensions".

Atau bisa juga via Terminal dengan perintah:

uname -m  

Kalau hasilnya x86_64, berarti kamu pakai sistem 64-bit. Kalau i386, itu 32-bit. Sedangkan arm64 berarti kamu pakai Apple Silicon (M1/M2).

 

Apple sendiri menyatakan bahwa dengan transisi ke 64-bit penuh, performa sistem meningkat karena mampu memanfaatkan memori lebih besar dan efisien.

Versi macOSSistem BitKompatibilitas App
High Sierra ke bawah32-bit dan 64-bitMasih mendukung 32-bit
Catalina ke atas64-bitHanya mendukung 64-bit app


Cara Cek Bit di Linux (Arch, Linux Mint, Manjaro)

Kalau kamu pengguna Linux seperti aku, kamu pasti tahu bahwa distribusi Linux bisa sangat fleksibel. Tapi karena fleksibilitas itu juga, cara cek sistem bit bisa bervariasi tergantung distro yang kamu pakai. Aku sendiri pernah coba Linux Mint, Manjaro, dan Arch, jadi aku akan bagikan cara ceknya berdasarkan pengalaman pribadi.

 

Untuk semua distro Linux, aku biasa buka Terminal dan ketik

uname -m  
  1. Jika hasilnya x86_64, berarti sistem kamu 64-bit.
  2. Jika i686 atau i386, itu berarti 32-bit. 

Selain itu, perintah:

lscpu  

juga sangat berguna karena menunjukkan informasi arsitektur prosesor dan sistem operasi secara detail.

 

Penelitian dari Linux.org menyebutkan bahwa distro modern seperti Arch atau Manjaro sudah jarang menyediakan versi 32-bit. Bahkan sebagian besar repositori sudah dihentikan untuk arsitektur lama tersebut.

 

Tapi kamu tetap bisa menemukan komunitas yang menyediakan support untuk 32-bit, meskipun terbatas. Inilah pentingnya tahu sistem bit kamu sebelum install OS atau aplikasi di Linux.

 

Distro LinuxPerintah TerminalOutput untuk 64-bit
Archuname -mx86_64
MintlscpuArchitecture: x86_64
Manjarouname -mx86_64


Gambar: Cara Cek Laptop 


Kesimpulan: Cek Bit Itu Mudah, Tapi Penting

Setelah aku pelajari lebih jauh, ternyata mengetahui berapa bit sistem laptop bukan cuma urusan teknis. Ini berpengaruh ke banyak hal: performa, kompatibilitas software, dan rencana upgrade sistem ke depan.

 

Di Windows, kamu bisa cek lewat Properties atau Command Prompt. Di macOS, kamu bisa cek lewat System Report atau Terminal. Sedangkan di Linux, Terminal jadi senjata utamanya dengan perintah uname -m atau lscpu.

 

Aku pribadi merasa jauh lebih percaya diri saat ingin install aplikasi atau upgrade OS setelah tahu sistem bit laptop. Nggak perlu takut aplikasi nggak kompatibel atau sistem jadi lemot.

 

Jadi, kalau kamu belum tahu sistem bit laptop kamu, coba sekarang juga. Kamu bakal lebih paham kondisi perangkatmu dan bisa ambil keputusan yang lebih tepat ke depannya.

 

Kalau kamu sering pakai laptop untuk kerja, belajar, atau edit video, sebaiknya mulai cek sistem bit kamu sekarang. Kalau ternyata laptop kamu masih 32-bit dan kamu sering ngeluh lemot, mungkin sudah saatnya upgrade ke 64-bit atau ganti perangkat.

 

Aku juga sarankan kamu eksplorasi OS lain seperti Linux kalau kamu tertarik dengan sistem yang ringan dan bebas lisensi. Tapi tetap pastikan kamu tahu sistem bit-nya dulu agar instalasi berjalan lancar.

 

Terakhir, jangan cuma tahu teori. Coba praktek langsung supaya kamu makin akrab dengan perangkat yang kamu pakai setiap hari. Karena percuma punya laptop canggih tapi nggak tahu sistem dasarnya.

 

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Sistem Bit Laptop

Q: Apa bedanya sistem 32-bit dan 64-bit?
A: Sistem 64-bit mampu menangani data lebih besar dan memori di atas 4GB, sedangkan 32-bit terbatas hingga 4GB RAM.

Q: Bagaimana cara mengetahui laptop saya 32-bit atau 64-bit?
A: Di Windows bisa cek lewat System Properties, di macOS lewat System Report, dan di Linux via Terminal uname -m.

Q: Apakah laptop 32-bit bisa di-upgrade ke 64-bit?
A: Tidak bisa, kecuali prosesor kamu mendukung arsitektur 64-bit. Jika tidak, kamu harus ganti perangkat.

Q: Apakah semua aplikasi bisa dijalankan di sistem 64-bit?
A: Ya, sistem 64-bit bisa menjalankan aplikasi 32-bit dengan kompatibilitas tertentu, tapi tidak sebaliknya.

 


Galih Enggar

I am a Graphic Designer, SEO Writer, and Video Creator with a background in computer technology and communications. I have been involved in various projects encompassing graphic design, SEO writing, and social media management, including content planning, creation of design and video content, and social media advertising.
I am passionate about technology, including computers, networks, social media, vehicles, artificial intelligence, and productivity. I currently reside in Depok, West Java, Indonesia, and work as a content writer. Blogger facebook-f twitter linkedin instagram youtube email

If this article is useful, please leave any message in the comments.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Ads