Istilah Yang Wajib Dipahami Dalam Perfilman Penulisan Skenario 1

(TOC) Cek Dulu! Baru Dibaca!
Istilah yang wajib dipahami dalam perfilman | Penulisan Skenario 1
istilah dalam penulisan skenario

MTalkblog -- Istilah-istilah itu adalah informasi ataupun data yang berhubungan dengan dengan tujuan jalan cerita, yakni jadi teladan guna membuat film. 

Baja JugaCara Buat Gambar Untuk Footage Video

1. SCENE

Scene ialah bagian , bagian terkecil dari semacam narasi . Scene inilah yang menjadikan ringkasan. Scene disusun  berurutan  dari pangkal  hingga akhir.

Scene inilah yang ialah susunan bagian  yang menjadikan satu narasi  film secara  utuh.

1. INT. GUDANG – SIANG

Surti terikat pada sebuah tiang dengan tangan di belakang. 

Wajahnya sudah lusuh dan rambutnya berantakan. Dia berusaha melepaskan ikatan, tapi dia malah merasa sakit, akibat kerasnya ikatan pada tangannya.

2. SCENE HEADING

Scene Heading ialah kepala scene. Scene heading jua salah satu tentang berarti serta sebagai kode semacam scene dalam ringkasan. Scene heading berbobot informasi serupa letak, set, serta durasi satu putaran, yang sebagai cerminan pembikinan semacam film.

3. INT.

Singkatan dari bidang dalamnya, penulisannya selevel dengan EXT., tetapi ini guna memperlihatkan informasi tempat di dalam ruangan.

istilah film, istilah istilah dalam perfilman,istilah dalam film

Istilah yang wajib dipahami dalam perfilman | Penulisan Skenario 1
istilah dalam penulisan skenario

4. EXT.

Singkatan dari EXTERIOR, dalam skenario ditulis dalam jajaran scene heading, guna memperlihatkan tempat di luar ruangan.

5. DESKRIPSI

Keterangan putaran yang terjalin pada satu scene. kelakuan figur ditulis dengan perkataan aktif (kabur, jalur, loncat, membawa motor, dan lain-lain.) 

Jangan membukukan teknis kamera pada penjelasan serupa CU (CLOSE UP), ZOOM, LONG SHOT, dll, lantaran itu yakni kawasan kamera man ataupun D.O.P (Director of Photography).

Istilah yang wajib dipahami dalam perfilman | Penulisan Skenario 1
istilah dalam penulisan skenario

6. O.S. (OFF SCREEN/OFF SOUND)

Off Sound dipakai oleh golongan film. serta Off Screen oleh golongan pertelevisian. poinnya, cukup terdengar suaranya saja (perundingan) tanpa terpandang subyek pembicara. Ditulis pada di balik sebutan Tokoh dengan Tanda kurung.

MAYANG (O.S.)

Tolooooong!

7. V.O (VOICE OVER)

Voice  yakni perkataan dalam batin ataupun kepala dari figur. Ditulis pada di balik sebutan pelopor dengan kode kurung.

SURTI (V.O.)

Ya, Tuhan tolonglah aku.

8. ESTABLISHING SHOTS

SHOT situasi tempat ataupun penglihatan sebagai utuh dari jarak jauh, saat sebelum ke putaran mendasar.

Contoh: apabila kita mau menggunakan setting semacam kamar di semacam rumah, rata-rata kita kasihkan dulu ESTABLISH  konstruksi rumah sebagai totalitas. ESTABLISH tidak butuh dilakoni berulang-ulang.

ESTABLISH tidak butuh dilakoni dengan berikan kode ataupun artikel pada penjelasan, tulis saja penjelasan kondisi ataupun suasana tempat itu, kemudian bermigrasi ke scene utama.

FADE IN:

1. EXT. RUMAH MAYANG – MALAM

Sebuah rumah minimalis satu lantai dengan lampu taman yang temaram dan sepi di satu komplek perumahan. (sudah merupakan ESTABLISHING SHOT)

2. INT. KAMAR MAYANG – MALAM

MAYANG yang memakai pakaian tidur duduk di depan meja sambil mengetik sesuatu di laptopnya.


If this article is useful, please leave any message in the comments.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama