Waspada Browser Hijacking dan Cara Mencegahnya

Table of Contents

Mengenal Lebih Jauh: Browser Hijacking dan Cara Mencegahnya

Waspada Browser Hijacking dan Cara Mencegahnya

Di dunia digital yang semakin kompleks, muncul istilah "hijacker" yang merujuk pada mereka yang mengambil alih sesuatu secara tidak sah. Namun, jika kita beralih ke dunia komputer, istilah ini memiliki makna yang lebih dalam. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang browser hijacking dan bagaimana dapat melindungi diri dari ancaman ini.

Pengertian Browser hijacking?

"Hijacker" adalah istilah yang tidak umum dalam bahasa Indonesia, namun jika merujuk pada istilah "hijacker" dalam konteks dunia komputer, maka hijacker mengacu pada seseorang yang melakukan serangan atau tindakan yang melanggar privasi atau mengambil alih kontrol atas sistem komputer atau jaringan yang tidak sah. Hijacker seringkali melakukan serangan terhadap komputer atau jaringan dengan tujuan yang bervariasi. Beberapa bentuk serangan yang dilakukan oleh hijacker meliputi:

  1. Hijacking browser (browser hijacking): Hijacker mengubah pengaturan browser web komputer korban agar mengarah ke situs-situs yang tidak diinginkan atau berbahaya, atau mengganti halaman beranda dan mesin pencari yang digunakan. Tujuannya bisa untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan, mencuri informasi pribadi, atau menyebarkan malware.

  2. Hijacking jaringan (network hijacking): Hijacker mencoba mengambil alih kontrol atas jaringan komputer, seringkali dengan cara mencuri informasi pengguna, memanipulasi data, atau mencatat aktivitas yang dilakukan di jaringan. Serangan semacam ini dapat mengakibatkan kerugian finansial, kehilangan data, atau melanggar privasi pengguna.

  3. Hijacking akun (account hijacking): Hijacker mencoba untuk mendapatkan akses tidak sah ke akun pengguna, seperti akun email, media sosial, atau perbankan online. Mereka mungkin menggunakan teknik seperti mencuri kata sandi, menerapkan serangan phishing, atau memanfaatkan kerentanan dalam sistem keamanan.

  4. Hijacking DNS (DNS hijacking): Hijacker memanipulasi sistem Domain Name System (DNS) untuk mengarahkan pengguna ke situs web palsu atau meretas aliran data. Hal ini dapat mengakibatkan pengguna diarahkan ke situs yang berbeda dengan yang seharusnya, sehingga membuka potensi penipuan atau serangan.

Adapun hijacker merupakan pelaku yang melanggar hukum dan etika dengan melakukan serangan terhadap sistem komputer atau jaringan tanpa izin. Tindakan ini bisa merugikan individu atau organisasi yang menjadi korban. Oleh karena itu, penting untuk memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat dan selalu waspada terhadap potensi serangan hijacker.


Apakah hijacker berbahaya?

Waspada Browser Hijacking dan Cara Mencegahnya

Ya, hijacker dapat sangat berbahaya. Mereka melakukan serangan terhadap sistem komputer atau jaringan dengan tujuan yang bervariasi, yang dapat menyebabkan kerugian finansial, kehilangan data, atau melanggar privasi pengguna. Beberapa bahaya yang dapat timbul dari tindakan hijacker antara lain:

  1. Pencurian informasi pribadi: Hijacker dapat mencuri informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data identitas pengguna. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, atau kegiatan kriminal lainnya.

  2. Kerugian finansial: Hijacker dapat menggunakan akses yang tidak sah ke akun perbankan atau sistem pembayaran online untuk mencuri uang atau melakukan transaksi yang merugikan pengguna. Mereka juga dapat melakukan pencurian data kartu kredit atau melakukan pembelian dengan menggunakan informasi kartu kredit yang dicuri.

  3. Penyebaran malware: Hijacker sering menggunakan teknik seperti mengirimkan email atau tautan yang berisi malware, yang dapat menginfeksi komputer korban. Malware ini dapat mencuri informasi, merusak sistem, atau memberikan akses jarak jauh kepada hijacker untuk mengendalikan komputer korban.

  4. Gangguan operasional: Dalam beberapa kasus, hijacker dapat mengganggu atau merusak operasional suatu sistem atau jaringan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan produktivitas, kerugian finansial, atau kerugian reputasi bagi organisasi yang menjadi korban.

Penting untuk memahami bahaya yang terkait dengan tindakan hijacker dan mengambil langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi sistem dan data pribadi. Ini termasuk menginstal perangkat lunak keamanan yang terbaru, menggunakan kata sandi yang kuat, dan menjaga kesadaran tentang ancaman keamanan yang mungkin muncul.


Penyerangan Dapat Terjadi Kapan Saja

Serangan "Browser Locker" atau serangan serupa yang menggunakan teknik sosial engineering dan perangkat lunak yang mengunci browser dapat terjadi kapan saja. Tidak ada waktu spesifik atau tanggal pasti untuk serangan semacam ini karena peretas dapat melancarkannya secara acak dan tergantung pada kesempatan yang mereka temui.

Serangan semacam ini sering kali mengandalkan teknik manipulasi psikologis, seperti menampilkan pesan yang mengklaim ada masalah serius dengan komputer pengguna atau bahwa komputer telah terinfeksi malware berbahaya. Mereka berusaha memaksa pengguna untuk segera bertindak, seperti menghubungi nomor dukungan teknis yang mereka sediakan, dan hal ini dapat terjadi kapan saja jika pengguna terjebak dalam perangkap mereka.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk selalu berhati-hati dan skeptis terhadap pesan atau tautan yang mencurigakan yang mungkin muncul di browser mereka. Selalu verifikasi informasi sebelum mengambil tindakan, dan jika menghadapi situasi yang mencurigakan, lebih baik menghubungi dukungan resmi perusahaan atau layanan yang relevan untuk memverifikasi masalah yang alami.

Bagaimana cara mencegah browser hijacking

Waspada Browser Hijacking dan Cara Mencegahnya

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah browser hijacking:

  1. Gunakan perangkat lunak keamanan yang terpercaya: Instal dan perbarui perangkat lunak keamanan yang handal, seperti antivirus dan perangkat lunak anti-malware, pada perangkat. Pastikan perangkat lunak ini selalu diperbarui agar dapat mendeteksi dan menghapus ancaman keamanan terbaru.

  2. Perbarui browser web: Pastikan browser web yang digunakan selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan yang dapat membantu melindungi browser dari serangan hijacking.

  3. Hati-hati saat mengunduh dan menginstal perangkat lunak: Jika mengunduh atau menginstal perangkat lunak dari sumber yang tidak terpercaya, berisiko mendapatkan perangkat lunak yang menyebabkan browser hijacking. Pastikan untuk hanya mengunduh perangkat lunak dari situs web resmi atau sumber yang terpercaya.

  4. Periksa izin ekstensi dan add-on: Saat menginstal ekstensi atau add-on pada browser web , periksa dengan teliti izin yang diminta oleh ekstensi tersebut. Jika izin tersebut tidak masuk akal atau terlalu invasif, hindari menginstalnya. Ekstensi yang tidak terpercaya atau berbahaya dapat menjadi pintu masuk bagi hijacker.

  5. Hati-hati dengan tautan dan lampiran email: Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran email yang mencurigakan atau berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Tautan dan lampiran semacam itu dapat mengarahkan ke situs web berbahaya atau memuat malware yang dapat menyebabkan browser hijacking.

  6. Gunakan koneksi internet yang aman: Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman saat mengakses informasi sensitif atau melakukan transaksi online. Jaringan Wi-Fi yang tidak aman dapat memudahkan hijacker untuk mencuri informasi.

  7. Periksa pengaturan browser secara teratur: Secara berkala, periksa pengaturan browser untuk memastikan tidak ada perubahan yang tidak sah. Periksa pengaturan beranda, mesin pencari default, dan ekstensi yang terinstal. Jika melihat perubahan yang tidak dikenal, segera amankan kembali pengaturan browser.

  8. Buat kata sandi yang kuat dan berbeda: Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun browser web. Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun, dan pertimbangkan untuk menggunakan manajer kata sandi yang aman untuk mengelola kata sandi .


Kesimpulan dan Saran

Jadi kesimpulannya browser hijacking yaitu serangan di mana seseorang mencoba mengambil alih kendali browser secara ilegal. Serangan ini berpotensi membahayakan dengan pencurian data pribadi dan kerugian finansial. 

Untuk mencegahnya, kita sebagai pengguna perlu menggunakan perangkat lunak keamanan, selalu memperbarui browser, berhati-hati saat mengunduh perangkat lunak, memeriksa izin ekstensi browser, menghindari tautan dan lampiran email mencurigakan, menggunakan koneksi internet yang aman, memeriksa pengaturan browser secara rutin, dan mengelola kata sandi dengan bijak. Dengan langkah-langkah ini, dapat meningkatkan keamanan komputer dan data pribadi.
www.mtalkblog.com

Teknologi enthusiast 😍 suka main game dan nonton anime.😎👌

Jika Artikel Ini Bermanfaat Silahkan Tinggalkan Pesan Apapun di Komentar

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Ads